WELCOME TO JAKKA NERAZZURRI CHANEL

SELAMAT BERSELANCAR

Senin, 30 November 2015

Download Adobe Photoshop CC 2015 full version

Adobe Photoshop CC 2015 sudah dirilis beberapa hari yang lalu. Namun, Adobe Photoshop CC 2015 membutuhkan spesifikasi komputer yang agak tinggi supaya dapat dijalankan dengan lancar. Bagi yang spesifikasi komputernya kurang mencukupi untuk menjalankan Adobe Photoshop CC 2015 tidak perlu berkecil hati, karena kali ini saya akan membagikan Adobe Photoshop CS6 Extended Full Patch. Adobe Photoshop adalah software edit foto yang sangat populer dan kemampuannya sudah tidak perlu diragukan lagi, hehe.
Screenshot
Adobe Photoshop CS6 Extended Full PatchAdobe Photoshop CS6 Extended Full Patch
Download :
System Requirements :
  • OS: Windows XP Service Pack 3, Windows 7, Windows Vista, Windows 8
  • Processor: Intel Pentium 4 atau Lebih tinggi
  • RAM: 1 GB atau Lebih tinggi
  • HDD: 2 GB Tersedia
Cara Install :
  1. Download Adobe Photoshop CS6 dan Cracknya melalui link di atas
  2. Ekstrak kedua file yang sudah kamu download tadi dengan WinRAR
  3. Matikan koneksi internet kamu
  4. Jalankan installer Adobe Photoshop CS6
  5. Ketika muncul pilihan Serial atau Try, pilih Try lalu install seperti biasa
  6. Jika sudah selesai, copy file amtlib.dll yang ada di dalam folder Crack
  7. Paste amtlib.dll tadi di folder instalasi Adobe Photoshop CS6
    ex: C:\Program Files\Adobe\Adobe Photoshop CS6\
  8. Sekarang kamu boleh menyalakan koneksi internet kembali
  9. Selesai!

Download Microsoft Visual Studio 2015 full version

Microsoft Visual Studio 2015 Ultimate Offline Installer [ISO]

Download Microsoft Visual Studio Offline Installer [ISO] - Download Microsoft Visual Studio Terbaru Offline Installer. Buat para Developer atau yang suka Programming wajib update nih Microsoft Visual Studio Terbaru, Kali ini Cyber Connex akan membagikan  Microsoft Visual Studio Offline Installer secara gratis kepada kalian semua. Mungkin beberapa dari kalian ingin belajar menguasai Programming dan ingin mendownload Microsoft Visual Studio dari versi yang lama. Daripada menggunakan Versi yang lama lebih baik langsung saja menggunakan yang terbaru, agar lebih up to date. Link download Kami sediakan di bawah.

Today, we are happy to announce the release of Visual Studio 2015 RC. This Release Candidate (RC) includes many new features and updates, such as tools for Universal Windows app development, cross-platform mobile development for iOS, Android, and Windows, including Xamarin, Apache Cordova, and Unity, portable C++ libraries, native activity C++ templates for Android, and more.
Microsoft Visual Studio 2015 Ultimate Offline Installer [ISO]



What's in Visual Studio 2015 RC ?

Visual Studio:

  • Visual Studio C++ for Cross-Platform Development
  • Visual Studio Tools for Apache Cordova
  • Visual Studio Emulator for Android
  • Visual Studio Tools for Universal Windows App Development
  • Visual C++
  • C# and Visual Basic
  • F#
  • .NET Framework 4.6
  • Entity Framework
  • Visual Studio IDE
  • Blend
  • Debugging and Diagnostics
  • ASP.NET
  • TypeScript
  • IntelliTest
  • Application Insights
  • Release Management
  • Single Sign-In
  • Git Version Control
  • CodeLens
  • Architecture, Design, and Modeling
  • XAML Language Service
  • Miscellaneous

Other changes:

  • Bug Fixes & Known Issues

Related releases:

  • Visual Studio Code
  • Node.js Tools 1.1 Beta for Visual Studio
  • Python Tools for Visual Studio 2.2 RC
  • Visual Studio 2015 RC Tools for Docker Preview
  • Developer Assistant for Visual Studio
  • GitHub Extension for Visual Studio
  • TypeScript 1.5 beta
  • Microsoft Code Analysis for Azure Pre-release 0.4.0-beta
  • Azure SDK 2.6


Microsoft Visual Studio 2015 Ultimate Offline Installer [ISO]


- See more at: http://cyberconnex.blogspot.co.id/2015/06/microsoft-visual-studio-2015-ultimate-offline-installer-iso.html#sthash.Mmoimwwu.dpuf

Belajar Visual studio 2012 dan Visual studio 2015

Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio mencakup kompiler, 
SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic.NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.
Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework). 

vs 2012

Microsoft Visual Studio kini telah menginjak versi Visual Studio 2015, dan ini yang kebetulan sedang saya
gunakan utuk mengembangkan  aplikasi di  windows 8 , Saya sudah instal dan mencobanya sendiri dan memang sangat bagus sekali. Banyak sekali fitur fitur baru yang tentunya akan semakin mempermudah kita sebagai developer. dan  menurut saya visual studio 2012 ini memang ditujukan untuk memfasilitasi pengembangan aplikasi di windows 8.
Nah Fitur-Fitur  baru yang saya rasakan diantaranya :

1. Untuk User interface yang jelas sudah baik sekali , tampilanya simple tapi mengandung banyak fitur bagus,
ada 2 tema yang dapat kita pilih yaitu Dark dan Light.
dark          light
2. Kemampuanya membangun aplikasi Metro Style , dengan menggunakan c++ , c#, visual basic, HTML, JavaScript, XAML Kita sudah dapat membuat aplikasi Metro-Style untuk windows 8, tetapi kalau gak mau ribet Visual studio juga menyediakan 2 template Metro Style nya, Diantaranya model Grid dan Split
dark       dark
3. LightSwitch, dengan LightSwitch  kita akan dapat mempublish aplikasi yang sudah kita buat ke Azure dengan cara yang lebih gampang dan simple, selain itu membuat peforma menjadi lebih baik misalnya peningkatan proses loading pada saat membuka project, membuat screens dan tablesjuga ketika kita Building Projects. oh iya sekedar info aja, pada versi sebelumnya LightSwitch ini terpisah dengan Visual Studio tetapi sekarang sudah termasuk/include di dalam visual Studio 2012
4. Solution Explorer yang berbeda, Solution Explorer itu merupakan semacam jendela yang mengandung semua file aplikasi Visual Studio dan dimana setiap proyek dapat mengandung lebih dari satu file. jadi Kita dapat melakukan penelusuran  ke methods dan properties pada proyek kita dan juga memungkinkan kita untuk melakukan pencarian file dan yang paling saya suka karena dapat melakukan preview pada objek-objek dan item-item eksternal.

solution explorer

5. Oh iya yang terakhir yang terbaru juga, dukungan dari .NET Framework 4.5
Nah untuk versi dari Visual Studio 2012, terdapat pada gambar di bawah ini :

versi visual studio




Sedikit informasi tentang Visual Basic.

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java

Pengertian dan fungsi JQuery

Definisi jQuery

jQuery adalah library JavaScript multiplatform yang dirancang untuk memudahkan penyusunan client-side script pada file HTML.
Digunakan oleh 60 persen dari 10000 situs web paling banyak dikunjungi di dunia, jQuery adalah library JavaScript yang paling populer saat ini. jQuery merupakan sebuah perangkat lunak bebas sumber terbuka yang berada di bawah lisensi MIT.
Sintaks jQuery dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan pengembang website dalam menavigasi dokumen, menyeleksi elemen-elemen DOM, menerapkan animasi, mengaplikasikan events, serta membangun aplikasi AJAX.
jQuery juga memampukan developer menciptakan berbagai plugin berbasis library JavaScript. Dengan plugin-plugin tersebut, pengembang situs web mampu menyusun sejumlah abstraksi untuk interaksi dan animasi sederhana, juga beberapa efek yang cukup kompleks dan berbagai widget yang dapat dikonfigurasikan.
Karakter library JavaScript yang modular mendukung pengembangan laman web dinamis dengan berbagai fitur dan aplikasi berbasis web (web app).
Fitur-fitur inti jQuery – meliputi penyeleksian, traversal, dan manipulasi elemen-elemen DOM – dimampukan oleh sebuah selector engine (dinamai Sizzle mulai versi 1.3), telah mewujudkan suatu gaya pemrograman baru yang memadukan antara algoritma dan struktur data DOM. Gaya ini telah mempengaruhi arsitektur dari framework JavaScript lainnya seperti YUI v3 dan Dojo, dan di kemudian menstimulasi pengembanganSelectors API standar.
Microsoft dan Nokia membundel jQuery pada platform mereka. Microsoft memasukkannya dalam Visual Studio untuk digunakan dalam framework ASP.NET AJAXdan ASP.NET MVC, sedangkan Nokia mengintegrasikannya dalam platform pengembangan widget Web Run-Time. jQuery juga mulai dipakai pada MediaWiki sejak versi 1.16.
Situs resmi jQuery beralamat di jquery.com. Pengembangannya dikelola oleh jQuery Foundation yang berada di jquery.org. Library ini bisa diunduh di laman jquery.com/download, atau diterapkan melalui sejumlah CDN termasuk Google jQuery CDN.

Membedah jQuery

jQuery, pada intinya, adalah sebuah library yang berfungsi untuk memanipulasi DOM. DOM merupakan representasi struktural dari seluruh elemen pada sebuah laman web.
Keberadaan jQuery menjadikan kerja pencarian, penyeleksian, dan manipulasi elemen-elemen DOM menjadi simpel dan mudah. Sebagai contoh, jQuery bisa dipergunakan untuk menemukan sebuah elemen dalam dokumen yang memiliki properti tertentu (misalnya: elemen dengan tag `h1`), kemudian mengubah satu atau beberapa atributnya (misalnya: warna, visibilitas), atau menjadikan elemen tersebut responsif terhadap suatu event (misalnya: klik mouse).
Selain penyeleksian dan manipulasi DOM dasar, jQuery menyajikan sebuah paradigma baru pada penanganan event oleh JavaScript. Penugasan event dan pendefinisian fungsi event callback dapat dilakukan dengan satu langkah dalam satu lokasi di dalam kode.
jQuery juga dikembangkan untuk mendayagunakan berbagai fungsionalitas JavaScript yang paling sering dipakai (misalnya: fade in atau fade out ketika menentukan visibilitas elemen, juga bermacam animasi yang dimunculkan dengan memanipulasi properti-properti CSS).
Keuntungan dari pemanfaatan jQuery antara lain:
  • Memisahkan JavaScript dan HTML → Tanpa menggunakan atribut-atribut HTML untuk memanggil fungsi Javascript dalam penanganan event, jQuery bisa dipergunakan untuk menangani event dengan script JS saja.
  • Singkat dan Jelas → jQuery mengutamakan penulisan kode yang singkat dan jelas melalui berbagi fitur seperti fungsi-fungsi yang dapat dirangkaikan (chain-able) dan nama-nama fungsi yang pendek.
  • Mengatasi masalah kompatibilitas antar-browser → JavaScript engine pada berbagai browser memiliki perbedaan satu sama lain, sehingga script yang berjalan pada suatu browser bisa gagal pada browser lainnya. jQuery mengatasi segala inkonsistensi antar-browser tersebut dan menyajikan antarmuka yang konsisten bekerja pada semua browser.
  • Ekstensibel → jQuery menjadikan pengembangan framework sangat simpel. Berbagai event, elemen, dan metode baru dapat dengan mudah ditambahkan dan digunakan ulang sebagai plugin.


Fitur-fitur jQuery

jQuery memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
  • Penyeleksian elemen-elemen DOM menggunakan selector engine Sizzle. Sizzlemerupakan perangkat lunak multiplatform sumber terbuka yang berawal sebagai proyek sampingan jQuery.
  • Manipulasi DOM berdasarkan selektor CSS yang memanfaatkan nama-nama dan atribut elemen, misalnya id dan class, sebagai kriteria seleksi simpul-simpul DOM.
  • Events
  • Efek dan animasi
  • AJAX
  • Obyek-obyek deferred and promose untuk mengontrol pemrosesan asinkron
  • Penguraian JSON
  • Ekstensibilitas melalui plugin
  • Sejumlah utilitas, misalnya: informasi agen pengguna (user agent), deteksi fitur perangkat
  • Metode-metode kompatibilitas yang tersedia secara bawaan pada browser-browser modern, namun membutuhkan pencadangan pada browser yang lebih tua, misalnya `inArray()` dan `each`
  • Dukungan multi-browser


Browser yang Didukung jQuery

Baik versi 1.x maupun 2.x dari jQuery, keduanya mendukung “current-1 versions” (artinya versi stable terkini dari sebuah browser dan satu versi yang mendahuluinya) untuk FirefoxGoogle ChromeSafari, dan Opera.
Versi 1.x juga mendukung IE 6 atau diatasnya. Sedangkan versi 2.x tidak lagi mendukungInternet Explorer 6 sampai 8 (yang mewakili kurang dari 28% dari seluruh browser yang digunakan) dan hanya mendukung IE 9 dan selanjutnya.

Penggunaan jQuery

Menautkan library
Library jQuery adalah sebuah file JavaScript yang memuat seluruh fungsi-fungsi umum DOM, event, efek, dan Ajax.  File ini bisa ditautkan dalam sebuah laman web ke salinan pada server lokal atau pada salinan yang disajikan melalui server publik (CDN) antara lain:
Untuk menautkan file jQuery pada server lokal, gunakan kode berikut:
<script src="jquery.js"></script>
Untuk menggunakan CDN, sisipkan kode berikut:
<script src="//code.jquery.com/jquery-2.1.1.min.js"></script>
Gaya Penggunaan
jQuery memiliki dua gaya penggunaan:
  • Via fungsi $ → adalah factory method untuk obyek jQuery. Fungsi-fungsi semacam ini, kerap disebut sebagai commands (perintah), dapat dirangkaikan (chainable) sebab masing-masing menyajikan obyek.
  • Via fungsi $.-prefiks → fungsi-fungsi utilitas yang tidak dijalankan secara langsung pada obyek.
Pada penggunaan tipikal, akses dan manipulasi atas simpul-simpul DOM diawali dengan pemanggilan fungsi $ menggunakan string selektor CSS. Metode ini menghasilkan sebuah obyek jQuery yang merujuk pada elemen-elemen HTML yang sesuai.
Sebagai contoh, $(“div.namaclass”) akan menghasilkan obyek dengan tipe “div” dan class“namaclass”. Simpul ini dapat dimanipulasi dengan menyambungkan satu atau beberapa fungsi jQuery di belakangnya.
Mode No-Conflict
jQuery juga memuat mode .noConflict() yang melepaskan kontrol dari $. Fitur ini sangat berguna jika jQuery digunakan bersama dengan library lainnya yang juga memakai penanda $.
Pada mode no-conflict, kita bisa menggunakan jQuery sebagai pengganti dari $ tanpa kehilangan fungsionalitasnya.

sekian